Turis Korea Puas Snorkeling di Pulau Abang

Wisatawan Korea snorkeling di pulau abang — Wisatawan Korea saat berada di Homestay Galang Bahari, Pulau Nguan, Batam.

MESKIPUN sekarang sedang Ramadan, namun kunjungan wisatawan asing ke Batam tetap banyak, termasuk yang snorkeling ke Pulau Abang.

Selama Ramadan 2023 ini, Galang Bahari Indonesia (GBI) selaku penyelenggara wisata di Kepri menerima kunjungan turis dari beberapa negara Asia, di antaranya Korea, Singapura, dan Malaysia.

Tujuan utama mereka adalah ber-snorkeling ria di bawah laut Gugusan Pulau Abang untuk melihat keragaman blue coral yang semakin langka di dunia serta aneka biota laut yang ada di sini.

Rombongan datang ke Batam naik feri via pelabuan internasional Batam Center. Mereka pun mengambl paket wisata one day trip snorkeling ke Pulau Abang. Untuk mengikuti program sehari ini, mereka langsung menuju titik pejemputan di Kepri Mall yang dipandu oleh pemandu wisata dari GBI.

Dari Kepri Mall, mereka langsung menuju ke Pelabuhan Labun yang berlokasi di sebelah kanan sisi jalan Trans Barelang, setelah melewati Jembatan Enam Barelang.

Spanduk ke Pelabuhan Labun, Jembatan 6 Barelang.

Sesampainya di Pelabuhan Labun, rombongan bisa beristirahat sejenak seraya menikmati kopi/teh atau sarapan pagi yang dijual di pelabuhan. Sekitar pukul 09.30, para peserta naik ke boat untuk menuju Pulau Nguan, dimana homestay Galang Bahari berada.

Singgah ke Homestay di Pulau Nguan

Sekitar 15 menit di atas peed boat, rombongan berlabuh homestay GBI yang ada di Pulau Nguan. Di homestay ini, para peserta diminta untuk berganti pakaian yang nyaman untuk snorkeling.

Tidak harus pakaian renang, bisa mengenakan kaus dan celana, asalakan tidak berat ketika beraktivitas di laut.

Di sini juga, para peserta diminta untuk menyimpan barang bawaan yang tidak diperlukan seperti tas, sepatu, jaket, dan lain-lain. Jika ingin membawa kamera ataupun handphone, pastikan untuk memasukkannya ke dalam kantong tahan air atau waterproof.

Jika tidak ingin membawa kamera atau HP, jangan khawatir tidak bisa foto-foto karena awak Galang Bahari telah menyiapkan tim dokumentasi, termasuk siap memotret para peserta saat berada di bawah air.

Setelah semuanya ready, para peserta akan diberikan penjelelasan singkat (briefing) tentang kondisi alam sekitar pulau-pulau yang ada lokasi snorkeling dan biota laut apa saja yang ada di sana.

Yang tidak kalah penting adalah briefing seputar pengenalan alat-alat snorkeling dan teknik-teknik snorkeling yang benar. Termasuk juga hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama snorkeling.

Satu hal yang paling diingatkan kepada peserta adalah untuk tidak membuang sampah, terutama sampah plastik, ke dalam laut. Jika ada menghasilkan sampah, diminta untuk disimpan dan dibuang setelah menemukan tempat sampah.

Belajar Snorkeling di Pulau Dedap

Setelah briefing selesai, rombongan langsung diajak ke Pulau Dedap menggunakan speed boat yang sama. Tetap kenakan pelampung salama di atas speed boat ya!

Dari Pulau Nguan, rombongan diajak langsung ke Pulau Dedap yang menjadi bagian dari Gugusan Pulau Abang. Di pulau ini, rombongan disambut dengan pemandangan yang indah. Pantai di pulau ini berpasir putih dan halus. Sekelilingnya dipenuhi pohon kelapa dan beberapa flora lainnya.

Di sini, rombongan mendapatkan pelatihan tentang pengenalan alat-alat snorkeling dan bagaimana snorkeling yang benar.

korea snorkeling di pulau abang — Wisatawan asal Korea mulai praktik snorkeling di Gugusan Pulau Abang.

Satu per satu peserta diminta untuk memilih alat snorkeling yang cocok yang sesuai dengan ukuran masing-masking. Alat snorkeling terdiri dari masker, kacamata, pipa pernapasan, dan kaki bebek.

Beberapa instruktur yang berpengalaman dan bersertifikat memberikan penjelasan lebih detail cara snorkeling yang benar.

Jika sudah paham, para peserta langsung dibawa ke air di pinggiran pantai untuk melakukan simulasi. Ternyata tidak sulit bersnorkeling. Tidak butuh bisa berenang karena setiap peserta mengenakan baju pelampung yang membuat mereka mengapung di atas air.

Setelah semua peserta paham dan siap untuk terjun langsung ke laut, dengan menggunakan speed boat, mereka diajak ke spot snorkeling pertama yang ada di sekitar gugusan Pulau Abang.

Puas Snorkeling Lihat Keindahan Bawah Laut

Begitu sampai ke titik snorkeling, rombongan satu per satu menceburkan diri ke laut. Melihat keindahan bawah laut, mereka terkesimah. Terutama para peserta yang baru kali pertama ikut snorkeling.

Keindahan bawah laut Gugusan Pulau Abang.

Apalagi ketika itu cuaca sangat cerah bahkan terik. Cuaca terik adalah waktu yang pas untuk menikmati keindahan bawah laut karena sinar matari akan sampai ke kedalaman. Ditambah lagi angin tenang dan air jernih.

Keindahan bawah laut bisa terlihat jelas memang sangat tergantung cuaca. Jika cuaca sangat cerah dan angin tidak berhembus kencang, maka air laut pun bersih sehingga mudah melihat keindahan bawah laut.

Foto under water Gugusan Pulau Abang, Batam.

Jika cuaca sedang tidak bagus, maka kualitas kecerahan air di bawah permukaan laut pun keruh, alhasil pemandangan kurang tampak indah.

Makan Siang dan Kelapa Muda

Setelah agak lelah ber-snorkeling ria di spot pertama dan tubuh mulai terasa dingin, saatnya mengecas energi di siang hari. Waktunya makan siang. Hidangan sudah tersedia di meja di Pulau Dedap.

Satu ciri paling khas makan siang di sini adalah suguhan masakan khas Melayu pesisir Batam. Ada ikan, sayur, sambal, dan kerupuk.

wisatawan korea makan siang di pulau abang — Wisatawan Korea menikmati makan siang khas Melayu pesisir Batam di Pulau Dedap.

Tidak sampai di situ saja, lepas makan siang, ternyata ada minuman paling menyegarkan di pulau ini yakni kelapa muda. Selepas mengisi energi, para peserta masih diberikan waktu sejenak untuk beristirahat.

Berfoto di Bawah Laut

Setelah di rasa cukup beristirahat siang, para peserta diajak lagi untuk menyebur ke laut. Mereka dibawa ke spot snorkeling lainnya yang masih berada di Gugusan Pulau Abang.

Foto bawah laut wisatawan Korea saat snorkeling di Pulau Abang.

Pada sesi snorkeling kedua ini, setiap peserta mendapatkan giliran untuk pengambilan foto under water yang peralatannya sudah dipersiapkan Galang Bahari. Para peserta hanya perlu menyelam sebentar dan bergaya di bawah laut.

Balik ke Homestay, Ngopi-Ngeteh, dan Pulang

Usai puas menikmati keindahan laut di Gugusan Pulau Abang, saatnya peserta naik ke atas boat dan kembali ke homestay di Pulau Nguan.

Di homestay, mereka bisa langsung bersih-bersih diri, ganti pakaian, dan santai-santai di homestay.

Asyiknya ikut snorkeling di sini, setelah dingin-dingin dari laut dan bersih-bersih diri, peserta disuguhi kopi dan teh untuk menghangatkan diri. Bagi yang ingin makan yang hangat-hangat juga tersedia. Untuk kopi dan teh diberikan secara cuma-cuma, tetapi untuk hidangan makanan, harus bayar masing-masing.

Sekitar pukul 17.00, rombongan mulai bergerak meninggalkan homestay menuju Pelabuhan Labun untuk selanjutnya pulang ke rumah masing-masing. One Day Trip Snorkeling pun berakhir. (sri murni)