Pengalaman Seru Bawa Balita Snorkeling di Pulau Abang

Saat diajak tour snorkeling ke Pulau Abang, Batam, saya dan suami sangat excited. Apalagi bisa membawa crucils yang masih balita (bayi di bawa lima tahun). Asyik bangets nih!

Namun, sebelum berangkat ada sedikit keraguan tentang keamanan balita yang ajak snorkeling. Setelah diyakinkan oleh Galang Bahari sebagai penyelenggara tour ini, saya dan suami dengan yakin mengikuti rangkaian wisata yang menantang ini.

Duo crucils pun sangat penasaran dengan yang namanya snorkeling. Maklum saja, selama ini mereka bermain laut hanya sebatas bermain pasir di pantai dan berenang di perairan dangkal.

Naik Pompong 

Di hari yang telah ditentukan, saya dan rombongan dijemput naik bus oleh Galang Bahari di titik kumpul Kepri Mall, pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Bus pun langsung menuju ke Pelabuhan Labun Jembatan 6 Barelang. Untuk menikmati one day tour snorkeling ini, memang kudu dimulai di pagi hari karena Pulau Abang letaknya lumayan jauh dari pusat kota.

Pelabuhan Labbun, Jembatan 6 Barelang.

Dari Kepri Mall ke Pelabuhan Labun, memakan waktu kurang lebih 1.5 jam. Begitu sampai di Pelabuhan Labun, kami melanjutkan perjanan naik pompong (sampan kayu bermesin tempel) ke homestay Galang Bahari yang ada di Pulau Nguan.

Di pulau ini, kami beristirahat sejenak sambil menikmati teh manis hangat yang disiapkan penyelenggara. Di sini juga,  kami berganti pakaian untuk snorkeling. Tidak harus berbaju renang, melainkan bisa mengenakan legging dan lengan panjang yang nyaman dan ringan untuk berenang. Barang-barang yang tidak penting, bisa ditinggalkan di homestay ini.

Jika perlu membawa HP, jangan lupa untuk memasukkan ke dalam kantong yang anti air sehingga aman jika terkena air laut. 

Di sini, kami juga mendapatkan briefing tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan peserta tour selama mengikuti kegiatan ini. 

Aturan selama mengikuti tour di antaranya :

1. Tidak boleh membuang sampah dimanapun. Sampah harus disimpan dan dibuang saat ada tempat sampah.

2. Tidak boleh menginjak karang, terutama yang sangat rapuh seperti karang acropora millepora, acropora formosa, acropora cervicornis, acropora hyacinthus dan lainnya. Jika ada bagian yang patah, maka dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menumbuhkannya lagi.

3. Berhati-hati dengan biota laut yang beracun, misalnya ubur-ubur dan bulu babi. Diimbau untuk tidak memegang biota laut yang ditemui, melainkan hanya melihat.

Latihan Snorkeling

Selanjutnya, menggunakan pompong, kami menuju sebuah pulau bernama Dedap. Pulau ini kecil dan letaknya tidak begitu jauh dari Pulau Nguan. Di pulau berpasir putih dan tak berpenghuni  ini, kami diajari bagaimana cara ber-snorkeling, termasuk pengenalan alat-alat dan cara memakainya.

Latihan memakai alat snorkeling.

Instruktur Galang Bahari yang sudah bersertikat juga mengajak kami untuk melakukan pemanasan bersama dalam suasana yang riang dan kekeluargaan. Senyum ceriah pun senantiasa merekah di wajah kami karena lelucon-lelucon yang dikelakarkan para instruktur dan peserta.

Pemanasan sebelum snorkeling.

Anak-anak saya pun sangat menikmatinya. Mereka juga ikut pemanasan dan latihan snorkeling seperti orang dewasa. Mereka juga mengenakan pelampung dan alat-alat snorkeling untuk anak-anak.

Tidak perlu bisa berenang untuk ber-snorkeling di sini. Sebab, dengan menggunakan pelampung, kita tidak akan tenggelam. 

Snorkeling di Beberapa Spot

 Setelah latihan snorkeling dirasa cukup dan peserta paham bagaimana ber-snorkeling, kami pun melanjutkan perjalanan ke beberapa spot yang mempesona untuk mempraktikkan snorkeling secara langsung.

Spot-spot yang kami datangi berbeda-beda, namun letaknya ada di perairan Pulau  Abang. Instruktur akan mengajak ke spot yang paling indah dan aman untuk semua peserta.

Snorkeling di Pulau Abang

Beberapa hal yang perlu diingat, untuk menikmati keindahan alam bawa laut, sangat tergantung pada cuaca dan kejernihan air. Jika cuacanya cerah, angin tidak kencang, dan air laut sedang jernih, maka keindahan dunia bawah laut akan tampak sangat indah. Namun, jika air laut sedang keruh, maka kita tidak bisa melihat dengan sempurna.

Begitu sampai di spot pertama, saya dan anak-anak tidak sabar untuk terjun ke laut. Dengan mengenakan jaket pelampung, kaki katak, dan alat snorkeling, secara perlahan, kami pun melompat dari atas pompong ke laut. 

Snorkeling di perairan Pulau Abang.

Angin lumayan kencang dan cuacanya cerah. Terik matahari tidak terasa sama sekali. Dengan sinar matahari yang cerah begini, akan mudah untuk melihat keindahan bawah laut di sini.

Tidak perlu takut tenggelam atau terbawa arus, karena banyak instruktur yang siaga membantu para peserta. Kami pun di ajak ke titik-titik dimana biota laut banyak bersarang.

Ikan Nemo di antara terumbu karang Pulau Abang.

Rasanya memang luar biasa bisa melihat secara langsung ikan Nemo, ikan Dori, ikan Cucut, kerang, udang, cumi-cumi, ubur-ubur,  bulu babi, dan aneka biota laut lainnya berenang di alam bebas di antara indahnya terumbu karang. Kekaguman akan ciptaan Allah SWT begitu terasa.

Berfoto di bawah air.

Asyiknya lagi, kita tidak perlu membawa kamera sendiri untuk berfoto di bawah laut. Sebab, Galang Bahari sudah menyiapkan kamera bawah laut dan akan membidol spot-spot indah bawah laut termasuk membidik peserta snorkeling.

Makan Siang di Pulau Kecil

Saat menikmati indahnya bawah laut di sini, tidak sedikitpun terasa lelah. Rasanya pun malas beranjak dari air. Jika tidak mempertimbangkan perut yang mulai keroncongan karena sudah waktunya makan siang, ingin rasanya berlama-lama lagi.

Namun, para instruktur sudah mmanggil kami untuk naik ke perahu dan menuju ke Pulau Dedap lagi untuk menikmati makan siang. 

Sesampainya di sana, ternyata meja prasmanan sudah penuh dengan hidangan makan siang yang menggugah selera. Nasi putih ditemani aneka lauk dari laut dan sayur hasil racikan warga sekitar. Pastinya hidangan ini adalah masakan Melayu pesisir, lengkap dengan sambal dan kerupuknya.

Kebayang kan, siang-siang begini, dingin-dingin karena baru dari laut, basah, lapar, dan makan di pulau kecil yang cantik dan tak berpenghuni. Nikmat sekali!

Snorkeling Lagi dan Bersantai di Pulau Kecil

Selepas makan siang, kami beristirahat sejenak. Lalu, kami melanjutkan snorkeling ke beberapa titik lagi untuk menikmati keindahan alam bawah laut lainnya.

Para peserta tetap semangat untuk terjun ke laut dan ber-snorkeling ria. Kali ini, waktu snorkelingnya lebih lama sampai menjelang sore.

Setelah puas melihat keindahan bawah laut, kami dibawa untuk bersantai di salah satu pulau kecil yang juga cantik. Di sini, kami khusus menghabiskan waktu bersantai di pantai sambil menikmati segarnya air kelapa. 

Menikmati air kelapa.

Para peserta pun tidak menyia-nyiakan waktu. Mereka sibuk berfose syantik dengan beragam angel untuk menghasilkan foto diri yang menakjubkan.

Setelah puas bersantai, sore hari kami kembali ke Pulau Nguan dimana homestay Galang Bahari berada. Di sini, kami bersih-bersih, mandi, dan berganti pakaian serta beristirahat sejenak.

Selanjutnya, kami diantarkan lagi ke Pelabuhan Labun. Mengakhiri wisata laut ini, kami kembali ke titik kumpul awal, Kepri Mall, dengan menumpangi bus. Lalu, pulang ke rumah masing-masing.

Untuk bisa merasakan pengalaman seru seperti keluarga saya, bisa langsung menghubungi Galang Bahari dan membaca info lengkap di bawah ini ya!

Selain paket wisata regular, bagi yang ingin menikmati tour lebih privat bisa request langsung ke Galang Bahari. Begitu juga jika ingin menikmati snorkeling khusus dengan teman-teman kantor atau kolega, bisa meminta diaturkan paket privat.

One Day Trip Snorkeling Pulau Abang (Reguler) untuk minimal 10 orang.

Meeting point:
Pelabuhan Labun Jembatn6
– Dewasa Rp 330.000/ orang
– Anak ( 4 – 10 th ): Rp 300.000

Jemput di Kepri Mall
– Dewasa : Rp 380.000/ orang
– Anak (4 – 10 th): Rp 330.000/

Termasuk di dalam paket:

1. Satu set alat snorkeling
2. Makan siang
3. Guide bersertifikat
4. Foto underwater
5. Kelapa muda
6. Teh / kopi panas 1 kali
7. Air mineral,P3K
8. Transportasi laut
9. Kantong baju basah

NB untuk trip Pulau Petong
– Cukup tambah Rp.50.000/orang dari harga pulau Abang

Informasi penting:
1. Alat yang rusak atau hilang karena tamu, wajib mengganti sesuai harga alat baru yang dihilangkan.

2. Tamu dapat membawa handuk, sabun mandi dan perlengkapan pribadi lainnya.

3. DP sebesar 50% dari total Dan 1 hari sebelum berangkat lunas

4.Tidak menerima pembayaran cash

5. Apabila tamu cancel, DP yang disetorkan hangus.

6.DP dapat dibayarkan melalui rekening perusahaan kita.

7. Minimal peserta 10 orang tidak berlaku untuk anak umur 4 sampai 10 tahun, jadi harus dewasa minimal 10 orang. (sri murni)

Contact:

PT Galang Bahari Indonesia

Call: 0812 6711 1161

WA: +6281267111161

Bagikan :

Artikel Lainnya

Mamacu Adrinalin Saat Sea S...
Liburan Sekolah ke Ibukota ...
Wisata Edukasi Bahari di Ke...
Yuks Liburan Lebaran ke Kep...
Turis Korea Puas Snorkeling...
Lebaran 3D2N di Malaysia &a...