GUGUSAN Pulau Abang sudah lama terkenal sebagai destinasi wisata bahari khususnya untuk snorkeling dan diving di Kota Batam.
Letaknya di bagian selatan pulau utama Batam atau di sekitar Jembatan Enam Barelang. Dan, masuk dalam daerah adminstratif Kecamatan Galang.
Pulau Abang merupakan pulau penyangga di Kota Batam yang memiliki pulau-pulau nan eksotis yang sudah dikelola menjadi destinasi wisata. Perairan di gugusan Pulau Abang ini relatif tenang karena terlindungi pulau-pulau di sekelilingnya yang masih alami dengan hutan bakau yang masih lebat.
Dengan kondisi alam tersebut, Gugusan Pulau Abang menyimpan biota laut yang kaya dan kondisinya baik. Permukaan airnya yang relatif tenang, membuat aktivitas snorkeling dan diving aman dan nyaman bagi wisatawan.
Lantas apa saja biota laut yang bisa dijumpai di Gugusan Pulau Abang? Simak ulasannya ya!
1. Blue Coral
Blue coral merupakan salah satu jenis karang laut yang sudah langka di dunia. Dan syukurnya Batam menyimpan kekayaan hayati tersebut, terkhusus di bawah perairan Gugusan Pulau Abang.
Para pelancong yang snorkeling ataupun diving di sini akan bisa melihat keindahan blue coral. Hanya saja, untuk melihat keindahan karang bawah laut, sangat tergantung pada kejernihan air yang sangat dipengaruhi oleh kecepatan angin, cuaca, dan sinar matahari.
Jika air laut sedang tenang, cuaca bagus, dan tidak mendung, maka keindahan bawa laut akan mudah dilihat.
2. Ikan Nemo atau Ikan Badut
Siapa yang tidak kenal ikan nemo? Rasanya hampir semua orang mengenalnya. Ikan yang bernama asli ikan badut alias clawn fish ini sangat terkenal melalui film animasi besutan Hollywood dengan judul “Finding Nemo”. Ikan ini juga dikenal dengan nama ikan giru.
Ikan ini umumnya berwarna belang-belang oranye dan putih atau kuning. Ada pula ikan nemo yang warnanya hitam dan putih ataupun dongker atau biru dan kuning atau oranye. Warna ikan ini memang cukup bervariasi tergantung kondisi laut daerah tempatan. Panjang ikan ini bisa mencapai 15 meter. Makanannya adalah alga dan planton.
Jika ber-snorkeling di perairan Pulau Abang, di bawahnya akan sangat mudah mendapatkan banyak ikan nemo yang berenang-renang indah di antara sarangnya, terumbuh karang lunak berwarna merah dan krim.
Selain warna ikan dan rumahnya yang menarik hati, pola hidup ikan nemo juga menarik dalam hal pembagian tugas antara jantan dan betina. Dilansir dari aquariumcircle.com, yang bertugas menjaga telur dan bayi ikan nemo bukanlah induk betina melainkan induk jantan.
Setelah bertelur, biasanya induk betina pergi meninggalkan sarang, dan induk jantanlah yang bertanggungjawab memelihara telur sampai menjadi bayi-bayi ikan. Namun sayangnya, jika dalam keadaan terpaksa, ikan jantan cenderung bisa memakan telur yang sedang dia jaga.
Apakah hanya ikan nemo yang akan dijumpai di perairan Gugusan Pulau Abang? Tentu saja tidak. Di bawah laut sini banyak sekali jenis ikan karang dan biota laut lainnya yang bisa dilihat. Termasuk ikan dori, sahabat dari ikan nemo, kerang, kepiting, gonggong, dan banyak lagi.
Lihat video keindahan ikan nemo dan rumahnya di Gugusan Pulau Abang di link ini!
3. Bulu Babi
Biota lainnya yang paling gampang ditemui di Gugusan Pulau Abang adalah bulu babi atau landak laut. Hewan ini hidup di atas karang ataupun di atas pasir di bawah laut.
Bentuknya bulat seperti bola namun permukaannya tidaklah mulus seperti kulit bola, melainkan penuh dengan duri yang panjang-panjang seperti landak. Orang lokal menyebutnya bulu babi karena durinya tajam seperti bulu babi hutan.
Saat bertemu dengan biota laut ini, harus hati-hati jangan sampai terpijak ataupun tersenggol durinya karena beracun dan berbahaya bagi tubuh manusia. Namun di balik durinya yang tajam, bulu babi menyimpan gonad yang bercita rasa lezat.
Gonad ini warnanya kuning cerah dengan tekstur yang lembut dan rasanya juga lembut seperti mentega. Gonad bulu babi ini sudah lama dikonsumsi masyarakat pesisir di dunia.
Di Amerika misalnya, nelayan di sana bayak menangkap bulu babi karena banyak yang mencarinya sebagai sumber protein. Sementara di Jepang, gonad bulu babi dijadikan isian untuk sushi dan sashimi.
Tidak semua orang bisa mengolah bulu babi menjadi sumber makanan lezat. Durinya yang tajam dan berbisa harus diwaspadai. Tapi rerata masyarakat pesisir Gugusan Pulau Abang dapat mengolah bulu babi menjadi makanan lezat yang berprotein tinggi. Jadi, saat berwisata ke sini jangan lupa mencicipi kuliner khas lokal berupa olahan bulu babi. (sri murni)
One Day Trip Snorkeling Pulau Abang (Reguler) untuk minimal 10 orang.
Meeting point:
Pelabuhan Labun Jembatn6
– Dewasa Rp 330.000/ orang
– Anak ( 4 – 10 th ): Rp 300.000
Jemput di Kepri Mall
– Dewasa : Rp 380.000/ orang
– Anak (4 – 10 th): Rp 330.000/
Termasuk di dalam paket:
1. Satu set alat snorkeling
2. Makan siang
3. Guide bersertifikat
4. Foto underwater
5. Kelapa muda
6. Teh / kopi panas 1 kali
7. Air mineral,P3K
8. Transportasi laut
9. Kantong baju basah
NB untuk trip Pulau Petong
– Cukup tambah Rp.50.000/orang dari harga pulau Abang
Informasi penting:
1. Alat yang rusak atau hilang karena tamu, wajib mengganti sesuai harga alat baru yang dihilangkan.
2. Tamu dapat membawa handuk, sabun mandi dan perlengkapan pribadi lainnya.
3. DP sebesar 50% dari total Dan 1 hari sebelum berangkat lunas
4.Tidak menerima pembayaran cash
5. Apabila tamu cancel, DP yang disetorkan hangus.
6.DP dapat dibayarkan melalui rekening perusahaan kita.
7. Minimal peserta 10 orang tidak berlaku untuk anak umur 4 sampai 10 tahun, jadi harus dewasa minimal 10 orang. (sri murni)
Contact:
PT Galang Bahari Indonesia
Call: 0812 6711 1161
WA: +6281267111161
