Lawatan Persaudaraan Dato’ Malaysia ke Batam

Akhir tahun 2022, Galang Bahari Indonesia dipercaya mengurus Lawatan Persaudaraan Antara Bangsa Maran, Malaysia, dan Batam.

Kunjungan persaudaraan ini dilakukan YB Dato’ Sri DR HJ ISMAIL BIN HJ MUTTALIB. Beliau adalah Timbalan Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan Merangkap Ahli Parlimen Maran.

Rombongan YB Dato’ Sri DR HJ ISMAIL BIN HJ MUTTALIB berfoto bersama di halaman Hotel Davienna.

Kunjungan tersebut berlangsung selama tiga hari pada 28-30 Desember 2022. Dato’ membawa serta rombongan yang berjumlah 120 orang. Mereka tiba di Batam pada Rabu pagi, 28 Desember 2022 dan disambut di Pelabuhan Internasional Harbour Bay. Mereka berangkat dari Pelabuhan Stulang Laut, Johor, Malaysia.

Langsung ke Belakangpadang

Setelah proses imigrasi dan pengambilan barang selesai, rombongan langsung menaiki bus menuju Pelabuhan Domestik Sekupang. Disediakan tiga bus untuk membawa mereka. Setiap bus dipandu oleh seorang pemandu wisata profesional yang memberikan informasi lengkap seputar Batam, tempat wisata, tempat berbelanja, dan kuliner khas tempatan.

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Pulau Penawar Rindu, Belakangpadang. Sesampainya di Pelabuhan Sekupang, rombongan langsung menyeberang ke Belakangpadang menggunakan pancung, perahu kayu bermesin tempel.

Para wanita yang ikut dalam rombongan YB Dato
Para wanita yang ikut dalam rombongan YB Dato’ Sri DR HJ ISMAIL BIN HJ MUTTALIB berfoto bersama di Depan Restoran Teh Tarik Belakangpadang.

Belakangpadang merupakan sebuah pulau kecil yang dahulunya menjadi sentral keramaian Batam, sebelum Pulau Batam dibangun menjadi pusat kota. Selain menikmati suasana Batam zaman dulu, rombongan juga menyempatkan diri menyantap makan siang dengan hidangan khas Melayu pesisir Batam.

Pastinya, menu utamanya adalah aneka masakan laut seperti ikan asam pedas, cumi-cumi, udang, dan banyak lainnya. Aneka hidangan tersebut disiapkan oleh Restoran Teh Tarik Belakangpadang.

Jembatan 1 Barelang dan Masjid Sultan

Selepas bersantap siang dan berkeliling Belakangpadang, rombongan menyeberang kembali ke Pulau Batam. Dengan menaiki tiga bus yang sama, rombongan diajak untuk melihat ikon utama Kota Batam yakni Jembatan Satu Barelang, yang bernama asli Jembatan Tengku Fisabilillah.

Di sini, rombongan menikmati pemandangan laut dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar jembatan. Mereka pun berfoto-foto bersama.

Setelahnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Masjid Agung II, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah atau yang biasa disebut Masjid Sultan. Masjid yang berlokasi di Batuaji ini merupakan Masjid terbesar di Sumatera. Luasnya sekitar 4 hektare dan bisa menampung kurang lebih 25.000 jemaah.

Di masjid yang diresmikan pada 2017 ini, rombongan menunaikan ibadah Sholat Ashar dan bersantai sejenak menikmati hawa sejuk mesjid tersebut.

Menjelang senja, rombongan menyempatkan diri untuk jalan-jalan sejenak ke Bukit Welcome to Batam dan mengunjungi Masjid Raya Batam Center.

Selepasnya langsung menuju Hotel Daviena yang berlokasi di Penuin. Hotel ini merupakan tempat bermalam rombongan selama dua malam dan tiga hari. Letak hotel ini sangat strategis karena selangkah dari pusat perbelanjaan, Nagoya, Jodoh, dan Penuin sendiri, sehingga memudahkan tamu yang ingin berbelanja dan menikmati suasana malam keramaian kota.

Menghabiskan Waktu di Ponpes Albadariyah

Di hari kedua, Dato’ dan rombongan menghabiskan waktu mereka di Pondok Pesantren (Ponpes) Albadariyah yang berlokasi di Kampung Tua Belian, Batam Center.

Lawatan ke Ponpes ini merupakan hajatan utama dan perdana Sang Dato’ di Batam. Ada kedekatan emosional antara Ponpes dan beliau. Kedatangan rombongan ke sini sekaligus merupakan lawatan balasan karena sebelumnya pengurus Ponpes pernah berkunjung ke Malaysia sebanyak tiga kali.

YB Dato' Sri DR HJ ISMAIL BIN HJ MUTTALIB
YB Dato’ Sri DR HJ ISMAIL BIN HJ MUTTALIB

Sang Dato’ pun sebelumnya pernah berujar bahwa jika beliau menjadi menteri, beliau akan berkunjung ke Ponpes tersebut. Dan akhir 2022 ini, niat Sang Dato’ terwujud.

Di Ponpes ini, rombongan menghabiskan waktu seharian hingga senja. Beberapa kegiatan yang mereka lakukan bersama pengurus dan para satri adalah:

1. Khatmil Quran

2. Khatam Sholawat Nariyah

3. Pembacaan Hadrah Basaudan

4. Kajian Ilmu

5. Ramah tamah bersama rombongan

Selepas acara religi, rombongan bergerak ke Restoran Barletta di hotel Davienna untuk menikmati makan malam dan barbeque. Seraya menyantap aneka hidangan, mereka pun dihibur dengan live music.

Setelahnya, rombongan balik ke hotel untuk beristirahat ataupun jalan-jalan malam menikmati suasana ramai kota Batam.

Keesokan harinya, tidak banyak agenda yang disiapkan Galang Bahari karena rombongan diberikan waktu bebas dari pagi hingga jelang makan siang.

Setelah check-out dari hotel, rombongan langsung menuju Pelabuhan Internasional Harbour Bay, Batuampar. Mereka menikmati makan siang di Rumah Makan Padang Sederhana yang ada di lokasi pelabuhan sebelum bertolak kembali ke Malaysia menggunakan kapal feri ke Pelabuhan Stulang Laut, Johor. (sri murni).

Bagikan :

Artikel Lainnya

Mamacu Adrinalin Saat Sea S...
Liburan Sekolah ke Ibukota ...
Wisata Edukasi Bahari di Ke...
Yuks Liburan Lebaran ke Kep...
Turis Korea Puas Snorkeling...
Lebaran 3D2N di Malaysia &a...