
Desember 2022 lalu, Pertamina Hulu Rokan, Riau, menaja family gathering ke Batam. Sebanyak kurang lebih 100 orang dari keluarga karyawan Pertamina Hulu Rokan menghabiskan beberapa hari di Batam dan Bintan.
Untuk jalan-jalan ke Bintan, mereka mempercayakan one day trip kepada Galang Bahari Indonesia selaku penyelenggara wisata di Batam. Jalan-jalan sehari pun dimulai pada pagi hari selepas sarapan di restoran Harris Resort Waterfront, Marina, Batam, yang sekaligus menjadi tempat mereka menginap selama di Batam.

Menggunakan empat bus pariwisata, rombongan bergerak ke Pelabuhan Punggur. Selanjutnya rombongan menuju Bintan melalui Pelabuhan Tanjung Uban menggunakan speed boat. Perjalanan laut ini hanya sekitar 30 menit.
Gurun Pasir dan Telaga Biru
Sesampainya di Pelabuhan Tanjung Uban, rombongan langsung melanjutkan perjalanan menggunakan empat bus menuju tempat-tempat wisata terkenal di Bintan.
Destinasi pertama adalah Gurun Pasir dan Telaga Biru yang letaknya berdekatan. Kedua tempat wisata ini berada di Dusun Busung, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Dari pelabuhan Tanjunguban, hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Berada di Gurun Pasir ini, serasa berada di gurun pasir Arab tapi versi mininya. Pengunjung bisa berfoto-foto dengan beragam properti yang telah disiapkan pengelola. Sehingga. hasil jempretannya bisa tampak seolah-seolah di gurun pasir sesungguhnya di Timur Tengah.

Setelah puas berfoto-foto di gurun pasir, rombongan bergerak ke Telaga Biru atau biasa juga disebut Danau Biru. Letaknya tidak begitu jauh. Kedua objek wisata ini merupakan bekas peninggalan tambang pasir dan bauksit yang terlantar.

Seperti diketahui, Bintan merupakan salah satu penghasil bauksit terbesar di Indonesia. Penggaliannya sudah dilakukan sejak zaman pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto. Karena tidak difungsikan lagi, tambang-tambang tersebut kini menjadi hamparan pasir yang luas dan danau-danau yang warnanya biru.
Oleh warga sekitar, lahan terlantai ini kini dikelola dan dijadikan tempat destinasi wisata yang apik. Foto-foto di sini pun hasilnya ciamik, perpaduan dari hamparan pasir dan air telaga yang biru.

Lagoi Bay
Destinasi selanjutnya adalah Lagoi Bay dan pantainya. Memang kalau ke Bintan, gak lengkap rasanya jika tidak ke kawasan pariwisata terpadu satu ini.

Di Lagoi Bay ini, pengunjung bisa menikmati beragam atraksi wisata seperti taman lentera, beragam mainan anak-anak, rumah terbalik, tempat belanja, dan tentu saja pantai yang indah dengan hamparan pasir yang luas dan bersih.

Di pinggir pantai, pengunjung bisa duduk-duduk santai di bawah pohon rindang yang tertata rapi.

Kolam Renang Treasure Bay Crystal Lagoon
Setelah jalan-jalan setengah harian, saatnya menuju destinasi terakhir dari one day trip kali ini, yakni kolam renang air asin terbesar di Asia Tenggara. Eits, sebelum menghabiskan waktu untuk berenang dan menikmati wisata air di sini, rombongan diajak makan siang terlebih dahulu di Restoran Anmon yang lokasinya tidak jauh dari Treasure Bay.


Selepas makan siang, rombongan langsung bersenang-senang di Treasure Bay Crystal Lagoon. Kolam ini memiliki luas 800 meter atau setara dengan 50 kolam renang Olimpiade jika digabungkan. Karena kolamnya yang begitu luas dan didisain seperti laut dan pantai dengan perpaduan warna biru dan pasir putih, membuat mata tidak akan jenuh melihatnya.

Apalagi di sini tersedia beragam wahanan permainan air. Sehingga pengunjung tidak hanya bisa berenang dan bermain pasir yang ada di pinggiran kolam, tetapi juga bisa mencoba beragam wahana lain seperti paddle-board, jetovator, atau bermain di pelampung raksasa.
Selain bermain di kolam renang Crystals Lagoons yang kedalamannya bervariasi sampai 2.5 meter, para pengunjng juga bisa menikmati agro wisata berupa kebun organik dan hutan mangrove atau bakau.

Sebagai informasi, kolam renang ini mulai beroperasi pada 2007. Developernya membuat kolam dengan teknologi yang ramah lingkungan yakni dengan menggunakan produk kimia sekitar 100 kali lebih sedikit daripada kolam renang konvensional. Untuk filtrasi, kolam ini hanya mengkonsumsi 2 persen energi yang dibutuhkan oleh kolam filtrasi konvensional.
Setelah sepanjang sore menghabiskan waktu di Treasure Bay, rombongan pun harus beranjak untuk pulang kembali ke Batam. Dengan menggunakan speed boat, rombongan kembali ke Pelabuhan Telaga Punggur untuk selanjutnya naik bus kembali ke Harris Resort. (sri murni)
